Friday 29 August 2014

MENGHINA PERKARA POLIGAMI SAMA SAJA MENGHINA NABI-NABI BANI ISRAEL

JUDUL : MENGHINA  PERKARA POLIGAMI SAMA SAJA MENGHINA NABI-NABI BANI ISRAEL LELUHUR YESUS
MUSLIM MENJAWAB  PERTANYAAN DARI MISSIONARIS  ANASTASIA PUTRI
>>kristiani bertanya  :
Ajaran islam itu tidak adil dan tegas suami boleh poligami tapi istri ga boleh poliandri ???
>>MUSLIMAH MENJAWAB :
  1. Sebelum saya menjawab pertanyaan ini lebih mendalam dan fokus pada AJARAN ISLAM MENGENAI PERKARA POLIGAMI saya ingin memberikan pertanyaan sederhana  pada rekan kristen yang bertanya :
a.       Kasus 1 : Apakah dikatakan adil BILA, ‘’Seorang ANAK yang TIDAK RAJIN BELAJAR mendapat JUARA 1 sama dengan seorang ANAK YANG SANGAT RAJIN BELAJAR?’’
b.      Kasus 2 : Apakah dikatakan adil BILA,’’ seorang kuli bangunan menerima UPAH HARIAN yang sama besarnya dengan PEGAWAI KANTORAN?
c.       Kasus  3: Apakah dikatakan adil BILA,’’seorang maling jemuran menerima hukuman sama seeprti seorang KRUPTOR 1 milyar?
d.      Kasus 4 : Apakah dikatakan adil BILA, seorang wanita ‘’DIWAJIBKAN’’ untuk  BERKERJA KERAS pontang panting seperti suami nya  ?
  1. Dari point a, b, c , dan d sebenarnya saya sedang mengajak sodara untuk BERPIKIR TERBUKA DAN TIDAK FICIK ,dalam menilai APA ITU ADIL ? adil itu RELATIF dan adil itu ‘’SESUAI PORSI DAN KEADAAN’’.   Adil itu ‘’TIDAK SELALU’’HARUS SAMA.
  2. Nah sekarang saya ingin mengajak sudara untuk BERPIKIR SECARA RASIONAL. Saya akan menjawab pertanyaan saudara dengan LOGIKA?
Pertanyaan : Ajaran islam itu tidak adil dan tegas suami boleh poligami tapi istri ga boleh poliandri ???
>>JAWABAN dengan RASIONAL :
a.       Jika istri boleh poliandri maka ketika istri hamil ‘’AKAN TERJADI KEBINGUNGAN’’ ini adalah anak dari suami pertama atau kedua atau mungkin ke tiga?
b.      Dari point 1 saya pikir logika kan?
c.       Jika seorang pria memiliki lebih dari satu istri, orang tua dari anak-anak yang lahir dari perkawinan seperti itu dengan mudah dapat diidentifikasi
d.      Jadi ADIL disini bukan berarti SUAMI POLIGAMI, ISTRI JUGA BOLEH POLIANDRI. Itu adalah statement yang bagi saya adalah TIDAK DIDASARI PEMIKIRAN RASIONAL.

  1. Oke sekarang kita bahas mengenai POLIGAMi menurut BIBEL.
----point 1 ----
>>Perjanjian Lama menjelaskan bahwa SEJARAH POLIGAMI PERTAMA KALI dalam Bibel dipraktikkan oleh Lamekh (Kejadian 4:17-19). LAMEKH adalah keturunan Nabi Adam melalui Kain (Qabil). Adam masih hidup bersama Lamekh sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Saat Lamekh berusia 182 tahun, lahirlah Nuh. Lamekh meninggal pada usia 777 tahun saat Nuh berusia 595 tahun.

>>PERTANYAAN saya pada rekan-rekan kristiani : Jika poligami adalah sebuah dosa, pidana atau maksiat, MESTINYA NABI NUH MENGECAM POLIGAMI AYAHNYA. Tapi tak ada satu ayat pun yang memuat kecaman Nabi Nuh terhadap poligami ayahnya.
---point 2---
>> kitab Taurat dalam ‘’BIBEL’’ terang-terangan MENGATUR HUKUM POLIGAMI hingga ahli warisnya.
>>Dalam Ulangan 25:5 disebutkan, bila seorang suami meninggal, maka sang istri harus dinikahi oleh saudara laki-laki sang suami. Perkawinan antara janda dengan adik ipar ini disebut Kewajiban Perkawinan Ipar oleh Alkitab. Jika saudara ipar itu sudah mempunyai istri, maka otomatis ia harus MEMOLIGAMI JANDA iparnya. Jika saudara ipar itu menolak menikahi janda ipar dengan alasan tidak suka, maka dia HARUS DIHUKUM oleh para tua-tua dengan diludahi mukanya (Ulangan 25:9).

>>>Sebelumnya, dalam kitab Ulangan 21:15-17 dan Keluaran 21:10 dijelaskan beberapa aturan hukum beristri lebih dari satu. Ini adalah bukti nyata bahwa ALKITAB TIDAK MELARANG poligami, tetapi mengatur hak, kewajiban dan warisan yang berhubungan dengan poligami.
---point 3----
-MENGHINA PERKARA POLIGAMI sama dengan MENGHAKIMI PARA NABI BANI ISRAEL  yang berpoligami sebagai pelaku dosa dan fasik yang mengidap penyakit hati dana nafsu.
>>Faktanya, Nabi Ibrahim (Abraham) punya dua istri yaitu Sara (Kejadian 11:29-31) dan Hagar (Kejadian 16) serta seorang gundik bernama Kentura (Kejadian 24:1). Semua agama mengakuinya sebagai “bapak rohani” (abul anbiya’) meski berpoligami.

>>Nabi Yakub memoligami empat wanita yang masih memiliki hubungan darah yaitu Lea, Rahel, Bilha dan Zilpa (Kejadian 29:31-32, 30:34, 30:39). Yakub yang berpoligami dan menghasilkan 12 keturunan bangsa Yahudi ini tidak dibenci Tuhan sebagai pendosa. Bahkan Tuhan menyayangi dan memberkatinya sebagai nabi diberkati yang berada dalam Kerajaan Sorga bersama dengan Abraham, Ishak dan semua nabi Allah (Matius 8:11, Lukas 13:28). Semasa hidupnya, Allah telah menampakkan diri kepada Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa (Keluaran 6:2) dan menjanjikan untuk memberikan sebuah negeri kepada keturunan Yakub (Keluaran 33:1).

>>Daud kawin dengan banyak perempuan (I Samuel 25:43-44, 27:3, 30:5, II Samuel 3:1-5), di antaranya adalah Ahinoam, Abigail, Maacha, Hadjit, Edjla, Michal dan Batsyeba (II Samuel 16:22). Meski Nabi Daud mengoleksi banyak istri dan gundik, tapi Tuhan dalam Bibel tidak memurkainya sebagai seorang pendosa, bahkan Tuhan memberikan award kepadanya dengan julukan  “nabi yang taat kepada Tuhan dan berkenan di hati-Nya”  (Kisah Para Rasul 13:22).
>>SALOMO Salomo alias Sulaiman dikisahkan Bibel sebagai NABI SUPERPOLIGAMI  yang mengoleksi 700 istri dan 300 gundik (I Raja-raja 11:3). Tapi Tuhan tidak mencelanya sebagai pendosa yang fasik. Bahkan Tuhan menyebut Salomo sebagai orang benar yang dicintai Tuhan dan diberi gelar “anak Tuhan” yang sudah dipilih Tuhan sejak bayi untuk menjadi hamba-Nya yang akan mendiri¬kan Bait Allah (1 Tawarikh 22:9-10).

>>Nabi Lot (Luth) memoligami dua kakak beradik hingga beranak-pinak, tapi Tuhan tetap memuji Lot sebagai orang yang benar dan taat kepada Tuhan (II Petrus 2:7).
Nabi Daud, Abraham, Yakub dan Salomo telah memelopori praktik poligami dalam Bibel. Tapi tak satu ayat pun yang mengecam maupun menilai tindakan mereka sebagai dosa. Hanya penginjil Suwignyo cs yang berani melecehkan para nabi sebagai pendosa yang fasik dan berpenyakit hati.
--point 4---
logikanya, kalau poligami adalah sesuatu yang dilarang Tuhan, pasti ada ayat yang menyatakan pelarangan sebagaimana larangan-larangan yang lainnya. Tapi TIDAK ADA KITAB manapun TERMASUK BIBEL melarang poligami J Yesus TIDAK PERNAH MELARANG POLIGAMI dan MENGHINA NABI-NABI BANI ISRAEL YANG BERPOLIGAMI .
---------------
>> Nah sekarang kita bahas POLIGAMI BERDASARKAN AJARAN ISLAM.
POINT 1
>>Umat Islam meyakini syariat poligami sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur'an dalam surat An-Nisa’ ayat 3 yang secara tegas memuat nas: “...Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja...”
------------

POINT 2
Poligami dalam Islam BUKAN MEWAJIBKAN kaum pria untuk menikahi banyak wanita, TAPI MENGATUR POLIGAMI  agar TIDAK LIAR TANPA BATASAN. Islam menitikberatkan pada ‘’PENGATURAN BATASAN’’ jumlah kepemilikan istri lebih dari satu oleh seorang suami.

-POINT 3 -
Islam adalah satu-satunya kitab suci yang berani mengeluarkan perintah “fawahidah!” (maka nikahilah seorang saja). Jadi, Al-Qur'an adalah ajaran BERMORAL  yang membebaskan manusia dari ‘’poligami tanpa batas dan aturan’’.

--------
---POINT 4—
>>HARUS dengan IJIN ISTRI PERTAMA
Jika suami TIDAK MENDAPATKAN IJIN maka pernikahan yang terjadi adalah HARAM dan TIDAK DI PERBOLEHKAN. Maka dosa bersar yang akan didapatkan. Meminta ijin dengan istri itu JAUH LEBIH BAIK daripada suami harus mengendap-ngendap BERSELINGKUH dengan ‘’pelacur’’ LALU PULANG KERUMAH membawa penyakit kelamin TANPA SEPENGATAHUAN ISTRI. J

>>kesimpulan :
Menghina Rasullulah dan perkara poligami SAMA SAJA MENGHINA nabi-nabi BANI ISRAEL leluhur Yesus sebagai manusia pendosa yang fasik



No comments:

Post a Comment